Di sekolah, eksistensi guru adalah sebagai fasilitator pendidikan, pembelajaran dan pembimbing sikap sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai.Dan, untuk dapat melaksanakan hal tersebut, maka perlu adanya komunikasi intensif antar personal terkait dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Komunikasi yang diharapkan dalah komunikasi yang mampu mengkontribusi kondisi dan kegiatan efektif sekolah.
Komunikasi ini termasuk hubungan guru dengan guru, guru dengan kepala sekolah, guru dengan pesuruh sekolah, guru dengan anak didik, guru dengan institusi stakeholder, dan guru dengan masyarakat, orangtua anak didik.
Seringkali hambatan terbesar adalah hilangnya komunikasi ini sehingga proses tidak berlangsung efektif, bahkan seringkali menghambat proses.
Oleh karena itulah, agar proses pendidikan dan pembelajaran dapat efektif, maka perlu dikembangan dan ditingkatkan komunikasi yang efektif dan maksimal. dan, untuk hal tersebut dibutuhkan kesadaran atas posisi dan kondisi masing-masing. hilangkan egoisme diri dan kembangkan pesadaran untuk kebersamaan!Jangan ada yangb merasa lebih dibandingkan yang lainnya!
Sabtu, 18 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar