Jumat, 25 Juli 2008

Pentingnya membagi Tugas dan Kewajiban

Aku ini seorang ibu dan sekaligus seorang wanita karier. Aku setiap hari berusaha menyesuaikan kondisiku dengan kondisi di rumah dan tempatku bekerja. Tetapi beruntung, tepatku bekerja tidak berbeda jauh dengan mendidik dan membimbing anak, yaitu sebagai seorang guru.
Dalam kondisi seperti ini, maka perlu adanya kesepakatan bersama dari seluruh isi rumah. Hal ini sangat perlu untuk menghindari terjadinya ketimpangan di dalam penyelesaian setiap masalah dalam rumah. Pembagian tugas dan kewajiban sangat perlu sehingga tmbuh kesadaran atas komunitas rumah yang baik dan teratur.
Suamiku seorang guru juga, sehingga praktis waktu pagi kami habis untuk melaksanakan tugas dan kewajiban di sekolah. Sementera di siang hari kami semua kumpul di rumah. Dengan demikian, maka banyak waktu yang kami miliki untuk berkumpul. Dengan kondisi seperti ini, maka komitmen untuk membagi tugas dan kewajiban dalam rumah tangga semakin bagus dan merata.
Dua anakku juga bersekolah, tetapi untuk tahun ini, anak pertamaku harus berangkat sekolah pada siang hari, sehingga dengan demikian, maka pada pagi hari dia yang harus berada di rumah dan mengkondisikan rumah sedemikian rupa sehingga tidak amburadul.
Begitulah hal yang kami lakukan, Tetapi satu hal yang tidak dapat dialihkan, yaitu memasak, ettap saja menjadi tugasku, memasak utama maksudku. Kalau memasak yang nremeh-remeh sih suamiku juga sering melakukannya untuk kami.
Tetapi, yang jelas pembagian tugas dan kewajiban di rumah emnjadikan kami lebih dekat dan saling pengertian satu dengan yang lainnya!

Tidak ada komentar: